Sangat terlambat untuk menyesali
Kini harus terbiasa mencari dan menanti
Keindahan yang pernah hakiki
Kini tidak lagi bertahta di hati
Merenung, bersimpuh di antara dua kenyataan yang berbeda
Tidak kah engkau peduli dengan apa yang ku rasa ?
Bertanya seakan berteriak dalam hati dan jiwa
Namun tidak pernah ada jawabnya
Ketika malam mulai menyapa keheningan
Terdengar lirih suara harapan di tengah kerinduan
Kehilangan adalah pilu
Yang bertahta di atas ragu
Rasa ini sangat mengganggu
Mencekam dan membelenggu
Seakan tidak ada pemandu
Berharap menemukan pengobat rindu
0 Comments:
Posting Komentar